Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman hayati yang sangat melimpah. Keanekaragaman serangga di Indonesia tercatat salah satu yang terbesar di dunia. Kekayaan alam ini banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat bisnis yang menarik dan menjanjikan keuntungan yang besar. Usaha memanfaatkan keragaman serangga yang telah banyak dilakukan yaitu dengan mengambil serangga-serangga yang langka dan menarik untuk di jual ke negara-negara tertentu seperti Jepang, Korea dan Taiwan. Mengumpulkan serangga merupakan salah satu kegiatan ilmiah penting yang kadang-kadang secara kebetulan hanya merupakan hobby atau kesenangan saja. Kesenangan itu dapat ditimbulkan karena hal-hal menarik yang terdapat pada serangga serangga tadi, misalnya: bentuk yang lucu-lucu, warna yang indah, variasi yang banyak, peri kehidupannya dan lain-lain (Sulthoni dan Siwi, 2001). Koleksi serangga selain dapat digunakan untuk souvenir, juga dapat digunakan untuk melihat nilai dari spesies-spesies serangga yang telah dikenal namanya, baik nama- nama daerah ataupun nama-nama ilmiah. Dengan nama-nama ilmiah ini, koleksi dapat digunakan untuk identifikasi serangga, dengan koleksi dapat dilihat pula bahwa persoalan-persoalan mengenai serangga masih merupakan bagian yang besar yang harus dipelajari. Untuk dapat membuat koleksi serangga dibutuhkan pengetahuan teknik dalam bidang ini, sehingga koleksi tersebut mempunyai nilai, baik untuk kepentingan Biologi, Entomologi ataupun kepentingan khusus bagi seorang kolektor. Dalam bidang hama tanaman barang tentu tujuan utama ialah untuk mengetahui jenis-jenis serangga yang menjadi hama tanaman kita. Usaha pengendalian tidak dapat lepas dari pengetahuan yang menyangkut kehidupan serangga itu sendiri dan suatu koleksi merupakan salah satu penolong dalam memecahkan persoalan-persoalan yang penting. Hal ini sangat perlu diketahui oleh Guru dan Siswa sebagai pengetahuan dan keterampilan tentang cara pegawetan serangga. Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, maka tim pengabdian Program Studi Pendidikan Biologi menganggap bahwa permasalahan tersebut merupakan permasalahan yang harus segera diselesaikan. Oleh sebab itu penting sekali untuk dilakukan Pelatihan Pembuatan Insektarium Bagi Guru dan Siswa/Siswi terutama pengetahuan awal yang kita sampaikan kepada Guru dan Siswa/Siswi Sekolah Dasar Negeri 110 yang bertempat di Desa Sukamakmur, Kec. Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara.
Oleh karenanya salah satu unsur kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian Kepada Masyarakat. Pada semester genap TA. 2021/2022 telah dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan yang berjudul “Pelatihan Pembuatan Insektarium Bagi Guru dan Siswa Sekolah Dasar Negeri 110 Kabupaten Bengkulu Utara”. Kegiatan ini dilakukan oleh Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu. Adapun tim yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah: 1. Abdul Rahman, Ph. D. sebagai Ketua Pelaksana; 2. Dr. Abas, M. Pd sebagai Anggota 1, dan 3 Ahmad Saddam Husein, S. Pd., M. Sc sebagai anggota 2. Pengabdian ini juga melibatkan mahasiswa pendidikan biologi sebagai anggota yakni: 1. Ellisya Apdinar, dan 2. Fika Tri Ajizah.
Pelatihan Pembuatan Insektarium Bagi Guru dan Siswa/Siswi terutama pemeberian pengetahuan awal yang kita sampaikan kepada Guru dan Siswa/Siswi Sekolah Dasar Negeri 110 yang bertempat di Desa Sukamakmur, Kec. Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara ini telah dilaksanakan pada Selasa, 07 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri dan melibatkan 3 orang Guru Bidang Studi dan 33 orang siswa/siswi.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang Pelatihan dan Pembuatan Insektarium Bagi Guru dan Siswa SD Negeri 110 Kabupaten Bengkulu Utara ini bertujuan dalam mengembangkan pembelajaran berbasis lingkungan guna membantu pemahaman Biologi siswa, selain itu siswa akan tertarik dan fokus dalam pembelajaran khususnya keanekaraman hewan (serangga). Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dan workshop
sekaligus kegiatan sosial. Proses kegiatan yang berlangsung berupa bagaimana pentingnya pengembangkan pengetahuan dan keterampilan Guru dan Siswa/Siswi dalam merancang memahami pembuatan. Harapannya Guru dan Siswa/Siswi memperoleh tambahan pengetahuan dan keterampilan guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi alam dan terjaganya konservasi alam serta keragaman spesies serangga, sehingga diharapkan tidak akan terjadi kepunahan spesies serangga, kemuadian memberikan skill (keterampilan) bagi siswa untuk mengaplikasikan keterampilan yang diperolehnya pada kegiatan praktikum IPA/Biologi. Harapan ke depannya siswa dapat meningkatkan keterampilan psikomotor dalam pembelajaran. Melalui cara tersebut diharapkan pembelajaran yang mengintegrasikan lingkungan seperti
mengenal kelompok tumbuhan dan mengetahui Insektarium dan cara pengewetannya sangat bermanfaat untuk membantu siswa dalam mengidentifikasi serangga dan mampu mendorong pembelajaran aktif dan menyenangkan.
Juni 2022
KEGIATAN PELATIHAN
PEMBUATAN INSEKTARIUM BAGI GURU DAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 110 KABUPATEN
BENGKULU UTARA